
Jakarta, 26 September 2025 – Dalam rangka menumbuhkan semangat literasi dan meningkatkan budaya baca di kalangan sivitas akademika, Kamis (25/9) kemarin Perpustakaan Universitas YARSI menggelar kegiatan tahunan bertajuk “Library Award 2025”. Program ini memberikan penghargaan kepada pemustaka teraktif dalam dua kategori, yakni Most Reader dan Most Visitor.
Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang secara konsisten memanfaatkan layanan, fasilitas, serta koleksi perpustakaan, baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Kategori Most Reader
Penghargaan Most Reader tahun ini diberikan kepada tiga mahasiswa yang dikenal aktif membaca dan memanfaatkan koleksi perpustakaan untuk mendukung kegiatan akademiknya.
Bayu Saputera, salah satu penerima penghargaan, mengungkapkan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Saya sangat bersyukur mendapat penghargaan Most Reader. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk lebih sering datang dan membaca di perpustakaan. Perpustakaan YARSI sangat menarik, kondisinya nyaman, sejuk, dan koleksinya lengkap baik softcopy maupun hardcopy. Tempat ini bermanfaat sekali untuk menghabiskan waktu luang dengan hal positif,” ujar Bayu.
Sementara itu, Chyntia Liana Putri turut mengapresiasi kelengkapan koleksi yang tersedia.
“Terima kasih kepada Perpustakaan YARSI atas penghargaan ini. Koleksi bukunya sangat lengkap, terutama buku-buku di bidang ekonomi dan bisnis yang sangat membantu saya dalam perkuliahan,” ungkapnya.
Penerima lainnya, Farel Mahesadinata Lubis, menegaskan pentingnya membaca di perpustakaan.
“Manfaat membaca buku di perpustakaan itu besar sekali. Selain menambah wawasan, juga sangat membantu dalam kegiatan akademik. Ayo, manfaatkan koleksi perpustakaan sebaik mungkin,” pesannya kepada mahasiswa lain.
Kategori Most Visitor
Untuk kategori Most Visitor, penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang paling aktif berkunjung dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
Putri Suja Riska Trania (Teknik Informatika) menyampaikan bahwa perpustakaan YARSI sangat mendukung mahasiswa lintas program studi.
“Sebagai mahasiswa FTI, saya bisa dengan mudah mengakses koleksi dari program studi lain seperti Manajemen, Hukum, maupun Kedokteran. Fasilitasnya sangat baik. Jangan lupa patuhi aturan, seperti tidak membawa makanan ke ruang baca. Yuk, rajin berkunjung ke Perpustakaan YARSI!” ujarnya penuh semangat.
Muhammad Fahriansah, juga dari Teknik Informatika, menilai fasilitas di perpustakaan sangat membantu proses belajar.
“Setiap meja ada colokan listrik dan LAN, jadi tidak perlu khawatir saat mengerjakan tugas di laptop. Ada juga ruang diskusi yang nyaman. Saya mengajak teman-teman untuk datang ke perpustakaan dan selalu mematuhi protokol yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu, Septiana Dewi Anggita menambahkan bahwa koleksi dan suasana belajar di perpustakaan sangat mendukung.
“Buku-buku di perpustakaan YARSI lengkap sekali, mulai dari jurnal, skripsi ilmiah, sampai artikel penelitian. Saya suka karena banyak ruang belajar yang tenang dan nyaman, jadi bisa fokus belajar,” ujarnya.
Apresiasi dari Kepala Perpustakaan Universitas YARSI
Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan Universitas YARSI Indah Kurnianingsih, SIP. MP menyampaikan bahwa kegiatan Library Award menjadi bentuk penghargaan dan motivasi bagi seluruh sivitas akademika.
“Melalui kegiatan Library Award, kami ingin memberikan penghargaan kepada para pemustaka yang paling aktif membaca dan berkunjung ke perpustakaan dengan kategori Most Reader dan Most Visitor. Program ini kami buat untuk menumbuhkan semangat literasi, membangun budaya membaca, dan memberi motivasi agar perpustakaan semakin ramai dikunjungi serta terus meningkatkan layanannya,” ungkapnya.
“Selamat kepada para penerima penghargaan! Terus jadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup akademik kita di Universitas YARSI. The more you read, the more you know!”
”Tak lupa Perpustakaan Univeristas YARSI juga mengenalkan app Visitorlib yang merupakan hasil inovasi salah satu Tim Pustakawan YARSI yaitu Bapak Zuhri. Visitorlib berperan penting dalam menyajikan data kunjungan secara otomatis, sehingga memungkinkan identifikasi most visitors.”
Dengan terselenggaranya Library Award 2025, Perpustakaan Universitas YARSI berharap semakin banyak mahasiswa yang menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar, berdiskusi, dan mengembangkan diri dalam suasana akademik yang positif. (RJB)
